3 Kali Sehari Bukan Berarti Pagi-Siang-Malam, Ini Cara Tepat Minum Antibiotik!

Jenis-jenis antibiotik seperti Amoxillin terasa familiar sekali ya ditelinga kita? 

Antibiotik tersebut biasanya diresepkan dokter pada pasien yang mengalami penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Namun, ternyata masih banyak yang awam dengan penggunaan antibiotik atau bahkan meminumnya sesuai kemauan sendiri dan tanpa resep dokter.

Waduh jangan sampai meminum antibiotik ini justru merugikan tubuh kita ya Babys, karena tidak tahu apa itu antibiotik dan cara penggunaan yang tepat.

Yuk, kita bahas sau-satu!

Apa itu Antibiotik?

Dilansir dari laman Alodokter, Antibiotik adalah obat yang digunakan untuk mengatasi dan mencegah infeksi bateri. Antibiotik bekerja dengan cara menghentikan dan membunuh bakteri agar tak berkembang biak di dalam tubuh. Obat ini tidak bisa digunakan untuk mengatasi infeksi akibat virus, flu misalnya.

Penggunaan antibiotik juga harus dengan anjuran serta resep dari dokter. Resep dan dosis yang diberikan akan disesuaikan dengan kondisi pasien. Dokter juga harus memberitahukan hal-hal yang harus diperhatikan sebelum dan saat penggunaan obat, tak terkecuali dengan efek samping dari antibiotik tersebut. Karena penggunaan antibiotik tanpa resep, dosis, dan frekuensi yang kurang tepat dapa mengakibatkan bakteri menjadi resisten

Umumnya, infeksi bakteri yang tergolong ringan bisa sembuh dengan sendirinya. Namun, jika infeksi tersebut diduga atau diprediksi dapat menular, mengganggu, butuh waktu lama untuk sembuh sendiri, dan ada risiko terjadi komplikasi, dokter akan lebih mempertimbangkan untuk meresepkan antibiotik terhadap pasien.

Efek Samping

Sama seperti kebanyakan obat lainnya, antibiotik juga punya efek samping yang mungkin terjadi di beberapa orang yang bisa saja disebabkan penggunaan antibiotik yang kurang tepat.

Efek samping yang mungkin terjadi mulai dari yang tergolong ringan hingga yang serius. Seperti halnya berikut yang merupakan efek samping yang masih tergolong umum terjadi setelah penggunaan antibiotik:

  1. Diare.
  2. Muntah.
  3. Infeksi jamur di sekitar mulu, saluran pencernaan, atau vagina.
  4. Mual.

Kemudian, beberapa efek samping yang lebih jarang terjadi setelah penggunaan antibiotik seperti berikut:

  1. Gangguan pendengaran.
  2. Fotosensitif, permukaan kulit yang menjadi sensitif terhadap sinar matahari.
  3. Pembentukan batu ginjal.
  4. Kelainan darah, hal ini termasuk gangguan dalam proses pembekuan darah.

Antibiotik juga punya potensi untuk mengganggu kinerja serta penyerapan obat lain yang dikonsumsi. Itulah kenapa antibiotik harus dengan anjuran dan resep dari dokter, agar kita bisa meminimalkan risiko dan efek samping yang mungkin terjadi.

Bagaimana Aturan Penggunaan yang Tepat?

Dilansir dari informasi dalam brosur yang saya dapat dari PUSKESMAS terdekat, ini beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan antibiotik:

  1. Gunakan hanya dengan resep dokter.
  2. Penggunaan antibiotik tidak berdasarkan resep sebelumnya. Jadi, ketika yang diresepkan sudah habis, jangan berinisiatif sendiri untuk melanjutkan resep tersebut dengan membeli dan mengonsumsi antibiotik lagi.
  3. Antibiotik yang telah diresepkan harus dihabiskan. Walaupun gejala dari penyakitnya atau kondisi yang dirasakan sudah membaik.
  4. Demam, batuk, pilek, cukup dengan istirahat cukup dan makan makanan yang bergizi. Tidak perlu antibiotik.

Aturan Waktu Penggunaan Antibiotik

Resep yang diberikan dokter pastinya ada aturan waktu penggunaannya kan Babys? Semisal, 3 kali sehari, dua kali sehari, atau satu kali sehari. Tapi penggunaan antibiotik ini tidak serta-merta jika 3 kali sehari itu berarti mengonsumsinya pada pagi-siang-malam.

Ini cara yang benar:

  • 3 kali Sehari

Sama dengan meminum antibiotik tiap 8 jam sekali.

Karena dalam satu hari terdapat 24 jam, maka dari itu, jika anjuran minum 3 kali dalam satu hari, penggunaan yang tepat adalah meminum antibiotik tiap 8 jam sekali.

Misal, kamu meminum antibiotik mulai pukul 6 pagi, maka untuk penggunaan kedua adalah meminumnya pada pukul 2 siang, dan untuk yang ketiga adalah pada pukul 10 malam.

  • 2 kali Sehari

Sama dengan meminum antibiotik tiap 12 jam sekali.

Sama seperti yang sebelumnya, karena salam satu hari ada 24 jam, maka jika anjuran minum 2 kali dalam satu hari, penggunaan yang tepat adalah meminum antibiotik tiap 12 jam sekali.

Misal, kamu meminum antibiotik mulai pukul 8 pagi, maka untuk penggunaan berikutnya adalah meminum antibiotik pada pukul 8 malam.

  • 1 kali Sehari

Sama dengan meminum antibiotik tiap 24 jam sekali

Misal, hari ini kamu mulai meminum antibiotik pada pukul 12 siang, maka untuk penggunaan selanjutnya kamu meminum antibiotik pada esok harinya pada pukul 12 siang juga.

 

Nah, bagaimana informasi mengenai penggunaan tepat antibiotik ini Babys? Jika kamu sudah mengetahuinya sejak lama, jangan lupa dan bosan untuk mengedukasi serta mengingatkan orang terdekat kamu ya! Agar dapat megonsumsi antibiotik dengan tepat dan aman.

 

Semoga bermanfaat,

All regards and love, see you when I see you Babys!

 

Adinda
just a simple blog managed by lil girl who love to write✨ Hit me up on instagram: @adindanlp

Related Posts

Posting Komentar

RajaBackLink.com
Subscribe Our Newsletter