Bonjour Babys!
Salah satu basic skincare yang sudah ada sejak
dulu adalah toner. Namun, toner dulu lebih dikenal sebagai pelengkap pembersih
dan sebagai penyegar kulit setelah pembersihan wajah tersebut.
Perkembangan jaman pun juga mempengaruhi perkembangan jenis
toner. Kini, toner tidak hanya sebagai pembersih dan penyegar, namun sudah ada banyak
jenis toner yang bahkan merujuk langsung untuk mengatasi masalah tertentu,
seperti kusam, komedo, kulit kering, dll.
Walaupun para beauty influencer sudah banyak yang
mengatakan toner adalah salah satu basic skincare yang wajib
dipunyai, namun mungkin masih ada yang bertanya-tanya sebenarnya penting gak
sih toner itu? Dan lebih bagus jenis apa? Penggunaannya gimana?
Yuk langsung aja dibahas!
Perlu Gak Sih, Pakai Toner?
Toner merupakan produk perawatan kulit yang bertekstur cair,
berbahan lembut, dan tidak iritatis. Toner dipercaya mampu memberikan manfaat
yang tidak ada dalam pembersih wajah, maka dari itu toner dikenal sebagai
pelengkap dalam proses pembersihan wajah.
Sebenarnya manfaat dari toner sangat beragam tergantung
dengan kandungannya. Namun pemakaian toner secara rutin juga bisa dibilang
sebagai investasi jangka panjang, karena kulit kita akan terlihat lebih sehat,
bersih, lembab, dan fresh. Beberapa toner juga mampu mengembalikan pH
kulit setelah mencuci wajah, hal ini berfungsi agar kulit lebih siap untuk
menerima manfaat dari skincare lainnya.
Jadi, penggunaan toner sangat perlu ya Babys!
Jenis Toner Apa Saja?
Hingga saat ini, kira-kira sudah ada 4 jenis toner yang ada di pasaran, namun secara garis besar, jenis toner ada dua jenis, yaitu:
1. Hydrating Toner/Toner yang Melembapkan
Fungsi utama dari toner jenis ini tentu saja untuk
melembapkan kulit atau menenangkan kulit. Hydrating toner ini dapa bertekstur
cair ataupun lotion. Kandungan yang biasanya ada didalam hydrating toner ini
seperti hyaluronic acid, gliserin, ceramides, sodium PCA aloe
vera, seaweed, chamomile, dll.
Kamu dapat menemukan hydrating toner ini dengan keyword
“hydrating”, “shooting”, atau “moisturizing” dalam nama-nama produk toner yang
beredar di pasaran ya Babys!
2. Exfoliating Toner/Acid Toner/Toner yang Mengeksfoliasi
Fungsi utama dari toner jenis ini adalah untuk mengangkat
sel kulit mati yang ada pada wajah. Exfoliating toner ini umumnya
bertekstur cair dan memiliki kandungan utama acid, yang juga akan
membantu mergenerasi kulit sekaligus membersihkan pori-pori tersumbat yang
biasanya jadi penyebab jerawat, komedo whiteheads ataupun blackheads.
Ada 3 jenis acid yang sering menjadi kandungan utama exfoliating
toner:
AHA (Alpha Hydroxy Acids) : adalah acid
yang berasal dari buah-buahan, susu, kacang, dan gula. AHA lebih diperuntukkan
bagi kamu yang memiliki kulit normal hingga kering dan yang punya permasalahan wrinkles
atau aging skin.
Yang termasuk AHA adalah Glycolic Acid, Lactic
Acid, Mandelic Acid, Citric Acid, dan Malic
Acid.
BHA (Beta Hydroxy Acids) : juga dikenal sebagai Salicylic
Acid atau Bentaine Salicylate. BHA lebih diperuntukkan
bagi kamu yang punya kulit berminyak hingga blemish-prone skin. Hal ini
dikarenakan BHA/Salicylic Acid mempunyai sifat lipophilic
yang mampu menarik minyak, dan sifat keratolyc yang mampu
menembus dan membersihkan folikel dari sisa kotoran serta minyak di kulit wajah
kamu.
Dan eksfoliasi dari BHA ini lebih dalam jika dibandingkan
dengan AHA.
PHA (Poly Hydroxy Acids) : PHA ini merupakan
kandungan eksfoliasi yang lebih lembut dibandingkan AHA dan BHA, karena doi ini
punya molekul yang lebih besar dibanding yang lainnya. Karena lebih lembut, dan
molekulnya lebih besar, maka cara kerja dan hasil yang didapat juga lebih lama.
PHA sangat cocok bagi kamu yang baru ingin mencoba acid,
karena PHA ini proses penetrasinya juga lama terserap dalam kulit, jadi risiko
iritasi atau perih akan jauh lebih kecil dibandingkan AHA dan BHA.
Cara Pakai Toner Gimana?
Ada beberapa cara yang bisa kamu gunakan dalam
mengaplikasikan toner nih Babys
1. Menggunakan Kapas
Cara yang pertama ini adalah cara yang paling sering dipakai
ya? Walaupun kini sudah banyak juga yang beralih karena dianggap boros, tapi
ternyata dengan menggunakan kapas justru lebih efektif untuk mengangkat sel
kulit mati dengan lebih baik lho!
Dengan kapas juga memungkinkan kamu untuk melihat kinerja
toner atau memastikan apakah wajah kamu masih kotor walau sudah mencuci wajah.
Tapi, alangkah lebih baik dalam pemakaian menggunakan kapas ini jangan
digosok-gosok dengan keras ya Babys! Cukup di tepuk-tepuk hingga cairan
toner merata di seluruh wajah.
2. Menggunakan Tangan
Cara yang kedua ini gampang banget Babys! Cukup tuang
toner pada telapak tangan, lalu tepuk-tepuk dan tempelkan tangan pada wajah.
Seorang Beauty Guru, Meejmuse juga menyarankan agar menggosok-gosokkan tangan
terlebih dahulu agar mendapat suhu hangat dari telapak tangan yang berguna agar
cairan toner dapat diserap wajah dengan lebih baik.
Tapi selalu ingat untuk jaga kebersihan tangan sebelum
melakukan cara yang kedua ini ya Babys!
3. Dengan Botol Spray/Mist
Cara ini kurang lebih sama seperti cara kedua yang
menggunakan tangan, hanya saja kita tak perlu menuangkan cairan toner ke
telapak tangan terlebih dulu. Beberapa produk toner di pasaran menggunakan
packaging spray atau mist, jadi kamu hanya perlu menyemprotkan
toner sesuai dengan jarak yang menurutmu pas. Lalu tepuk-tepuk dan ratakan
menggunakan tangan.
Nah itu dia Babys serba-serbi toner sebagai basic
skincare wajib yang harus kamu tahu!
Semoga bermanfaat,
All regards and love, see you Babys!
masih ingat jaman SMA cuma tau toner ya toner aja, dan dulu mikirnya toner itu kayak pembersih tambahan. tapi sekarang udah punya dua toner dong, hydrating toner sama exfoliating hihihi
BalasHapusBenerπ Toner pembersih sepaket sm pembersihnya, udah wkwkw.
HapusAwal lihat beauty influencer punya banyak toner itu mikir "buat apa sihh"
Eh ternyata emang beda-beda manfaat dan fungsinya, hihi
Thxuu udah mampir kak!π