[REVIEW] Gillette Daisy Plus for Women: Cukuran yang Sekaligus Melembabkan?

Bonjour Babys!

Kali ini aku bawa review tentang beauty tools, lebih tepatnya juga soal body care ya Babys~

Yup, alat cukur dari Gillette Daisy Plus yang dikhususkan buat kaum perempuan.

Gak ada alasan khusus sih kenapa beli dan coba alat cukur dari Gillette ini. Karena memang doi ini masih terbilang baru masuk Indonesia (sepengetahuanku), dan lucu aja, hihi. 

Selama ini kan kita lihat alat cukur yang ada di minimarket itu pasti dikhususkan buat kaum pria ya, walaupun siapapun juga boleh pakai, cuma memang gambaran yang diberikan Gillette itu memang produk untuk pria.

Nah pas liat ini tuh lucu aja, khusus dibuat untuk perempuan, jadi warnanya pink gemes. Sebenernya ada dua jenis yang dikeluarkan Gillette buat perempuan, ada Daisy dan Venus. 

Bedanya, kalau yang Daisy ini cuma double blades (dua pisau cukur) dan satu sachet ada 2 alat cukur , sedangkan yang Venus Triple Blades (tiga pisau cukur) tapi hanya ada 1 alat cukur.

Deskripsi Produk


·         Gillette comfort blades are thinner to glide effortlessly for incredible comfort.

·         Moisture smooth strip releases moisturisers during each stroke.

·         Better control handle for secure glide.

Terjemahan:

·      Dengan pisau cukur Gillette yang nyaman untuk mencukur dengan mudah dan nyaman.

·      Strip pelembab yang halus memberikan kelembaban di setiap gerakan selama mencukur.

·      Pegangan yang lebih baik untuk pencukuran yang aman.

Dari deskripsinya ini gak ada sesuatu yang mencolok sih, hanya saja memang Gillette Daisy ini mengunggulkan Moisture Smooth Strip-nya dan mengklaim kalau doi ini bisa memberi kelembaban di setiap goresannya. 

Pisau cukurnya benar-benar tipis, dan nilau plus-nya, ada penutupnya juga, jadi terasa lebih aman dan higienis.

Cara Pemakaian

Directions: Untuk mencukur bulu rambut

Cautions: Jangan menggerakkan pisau cukur secara horizontal/menyentuh ujung pisau dengan tangan untuk mencegah luka/terpotong. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Cara pakai ala aku:

1. Scrub dulu bagian yang mau dicukur. Misal, kaki, scrub dulu kaki kamu sampai dakinya keluar. Beigutu pun dengan bagian lainnya seperti ketiak, tangan, dsb.

Hal ini berguna untuk menghilangkan kotoran-kotoran yang masih menempel pada permukaan kulit yang mau dicukur sekaligus membantu pori-pori lebih terbuka, karena sudah gak ada kotoran yang menyumbat.

2. Alangkah lebih baik kalau setelah scrub, dibilas dengan air hangat. Karena untuk lebih membantu pori-pori terbuka, ini bertujuan untuk meminimalisir terjadinya iritasi.

Tapi kalau memang gak bisa, bilas pakai air biasa juga gak apa.

3. Bersihkan alat cukur dulu dengan alkohol dan air. Kalau gak ada, biasanya aku pakai air mawar atau face tonic/toner yang ada alkoholnya. Biar tetap higienis ya Babys!

4. Mulai mencukur.

Cukur secara perlahan dan usahakan ikuti arah rambutnya. Jadi kalau arah rambutnya kebawah, ya cukur perlahan dan mengarah kebawah. Supaya rambut yang habis dicukur itu teksturnya gak tajam-tajam.

5. Bilas dan keringkan.

6. Aplikasikan lotion/pelembab (opsional). Hal ini untuk meminimalisir kemerahan dan menenangkan kulit setelah pencukuran. 

Dan untuk daerah ketiak, setelah mencukur ini usahakan kamu gak pakai deodoran dulu ya Babys! Biar kulit ketiak kamu bisa istirahat dan bernapas gitu, hihi. Jadi cukup beri pelembab aja.

Pemakaian Pertama

Rasanya ya..seperti alat cukur pada umumnya sih, hihi. Hanya saja memang, kalau blades-nya itu lebih banyak, hasilnya juga lebih rapi dan halus. Jadi kalau dibandingkan dengan safety razor yang silet/pisau cukurnya removable (bisa diganti-ganti) dan cuma bisa 1 blades, hasil cukurannya lebih cenderung ‘kasar’.

Untuk moisture smooth strip-nya aku gak yakin apakah bener-bener memberikan kelembaban, tapi memang dia bikin lebih ‘licin’ gitu, jadi lebih enak.

So far so good!~ sekedar tips, untuk daerah ketiak, biasanya setelah mencukur sesuai arah rambut, dia bakal nyisain sedikit rambut yang super pendek. Terus aku cukur lagi tapi lawan arah rambutnya, dan itu bener-bener bisa buat rambutnya tadi ilang.

Pembersihan

Karena memang ini adalah alat cukur sekali pakai dan unremovable, jadi pembersihannya agak susah. Alternatifnya, pas waktu cukuran setiap satu goresan itu bersihkan cukuran dibawah air mengalir, jadi bisa meminimalisir rambutnya numpuk di alat cukurnya.

Dan setelah aku baca-baca, alat cukur semacam ini bisa ±10 pemakaian, tergantung kebersihan pisau cukurnya. Selama gak ada karatan, masih aman-aman aja. Baru deh setelah pemakaian ±10 kali ganti alat cukur.

Conclusion:

(+) Cukup terjangkau, harga Rp15.900-an (harga diskon) bisa dapat dua alat cukur.

(+) Mudah didapat, ada di minimarket terdekat

(+) Hasil cukuran lebih rapi, bersih, dan halus

(+) Warnanya lucu, pinky! hihi

(-) Kepala cukuran kaku/tidak bisa digerakkan


Repurchase? Maybe. Mau coba yang versi Venus, hihi. Karena doi triple-blades dan sepertinya kepala cukurannya bisa digerakkin, jadi bisa lebih fleksibel dan ngikutin bentuk tubuh.

 

Jadi gimana review kali ini Babys?



Semoga bermanfaat,

All regards and Love, see you when I see you Babys!

Adinda
just a simple blog managed by lil girl who love to write✨ Hit me up on instagram: @adindanlp

Related Posts

Posting Komentar

RajaBackLink.com
Subscribe Our Newsletter