Bonjour Babys!
Welcome back!
Welcome back!
Kali ini aku mau review salah
satu rutinitas skincare aku yaitu Scrub and Mask pake produk dari Himalaya yang varian Neem!
Untuk scrub dan maskernya
semua produk dari Himalaya dan sama-sama yang varian Neem. Mungkin udah sering
denger soal bagusnya masker nimba dari himalaya ini kan?
Karena banyak banget
yang nyaranin masker ini yang katanya ampuh buat ngatasim wajah berminyak +
jerawat! Ugh. Untuk pemakaian, aku cuma pakai dua sejoli ini 2-3x seminggu, atau kamu juga bisa pakai sesuan kebutuhan kulit kamu ya Babys!.
Baca juga ya Babys Review Gel Aloe Vera Innisfree
Baca juga ya Babys Review Gel Aloe Vera Innisfree
Jadi awalnya aku beli maskernya
dulu, karena penasaran dan pingin membuktikan sendiri, apa memang bagus kayak yang
dibilang orang-orang. Nah, terus pas tau kalo Himalaya ini juga ada scrub-nya,
akhirnya aku juga beli neem scrub-nya.
Kebetulan juga waktu itu aku emang lagi
nyari scrub buat pengganti peeling scrub dari Viva (sebenernya aku cocok, cuma gatau
kenapa lama-lama jadi panas gitu euy muka aku, padahal udah seneng bisa cocok,
apalagi murah meriah harganya! Hihi)
Jadi, langsung aja yuk kita review!
Yang
pertama aku mau review scrub-nya dulu (meskipun belinya belakangan) karena step-nya
scrub dulu baru masker ya!
Scrub
Cara pakai : (versi aku)
1. Apply scrub ke seluruh wajah. Biasanya di bagian hidung aku apply lebih banyak, buat nyerang para komedo dan memang pori-pori aku yang paling ‘kelihatan’
itu dibagian hidung. Kalian udah tahu kan fakta tentang pori-pori? Kalo belum
next post we can talk about pores, okay?
2. Tunggu 3-5 menit, sampai setengah kering.
Ini salah satu tips yang pernah aku baca ketika
kita pakai scrub maupun lulur badan yang katanya ini yang lebih work. plus, aku
paling gakbisa pakai teknik ‘lulur basah’ alias abis di-apply, langsung digosok-gosok.
Kurang greget aja gitu, hihi.
Jadilah aku pakai teknik ‘lulur kering’, abis
apply, nunggu beberapa menit dulu sampai setengah kering atau sampai kering
(tergantung kalian enaknya yang mana sih hehe). Dengan pakai teknik ini lebih
enak dan gampang buat ngangkat sel kulit mati. Alias dakinya rontok semua!
3. Setelah setengah kering/kering, gosok pelan-pelan secara urut
dari satu bagian ke bagian lain. Jadi kalau mau pipi kanan dulu, fokus scrubbing di pipi kanan dulu sampai benar-benarr kamu merasa cukup untuk ngeluarin
kotorannya. Baru ke bagian wajah lain.
Bagi aku yang paling susah itu bagian hidung, ditambah daerah T-zone
ku paling gampang berminyak.
4. Kalau udah semua wajah kalian scrub, terus bilas pake air.
Nah, biasanya aku bilasnya sambil aku gosok-gosok lagi hihi.
Hal yang aku rasain setelah
pake scrub ini adalah muka aku jadi bersih, lembut, dan cerah. Butiran scrubnya
juga kecil-kecil, jadi gak bikin sakit atau perih yang berlebihan. Wanginya juga
enak, dan gak ganggu. Buat kulit aku yang sensi juga aman dan alhamdulillah gak
bikin breakout.
Oiya, kalau misal muka kalian
lagi iritasi usahain jangan scrub dulu ya... terus kalau misal lagi jerawatan,
menurutku masih aman tapi jangan terlalu keras gosoknya atau lebih baik kalian
skip bagian yang berjerawat. Takutnya malah pecah sebelum waktunya lalu berdarah.
Conclusion:
(+) butiran scrub-nya lembut
(+) wanginya aman, gak ganggu
(+) murah, waktu itu aku beli
yang ukuran 50ml sekitar 17-18ribu
Coba lihat poduknya di Lazada.
Mask
Cara pakai: (versi aku)
1. Apply masker ke seluruh wajah (hindari terlalu dekat dengan
bagian mata yah)
2. Tunggu sampai hampir kering.
Bingung gak setengah kering itu gimana?
Biasanya aku 7-10menit, tergantung seberapa
tebal kamu mengaplikasikannya. Sebaiknya, jangan sampai terlalu kering. Karena masker ini termasuk clay mask.
3. Setelah itu, bilas.
Sama kayak scrub, waktu aku bilas, sambil aku
gosok pelan (banget) karena masker ini seperti ada butiran-butirannya gitu,
tapi lebih kasar dari Neem Scrub-nya.
Pertama kali aku pakai masker ini, langsung
muncul 1 jerawat huhu. Nah karena keterbatasan pengetahuanku (ceilah wkwk)
dulu aku masih belum tahu apa-apa soal detox. Dan ternyata masker ini termasuk
masker detox.
Jadi, setelah muncul jerawat aku langsung serta-merta gak pake
lagi. Karena aku mikirnya aku gak cocok, padahal bisa aja masih adaptasi atau nge-detox.
Tapi setelah aku tahu detox, aku mulai berani lagi pakai masker ini. Tapi, secara bertahap, aku pakai di bagian hidung doang (bagian wajah yang menurutku sensitifnya
paling rendah hahahaha) lama-lama aku mulai berani pakai maskernya seluruh wajah..
Oiya, jangan kaget ketika make masker ini ada
rasa nyelekit-nyelekit dan sedikit panas (kalau panas ini kayaknya karena
kulitku yang sensitif). Tapi, sejauh ini masih aman kok, sebagian besar yang make
ini juga ada sensasi nyelekitnya.
Untuk masalah bau, bagi aku masih aman,
walaupun bagi sebagian orang ini termasuk menyengat. Apalagi baunya herbal
banget, kayak bau jamu hihi. Tapi aku gak pernah masalah sih, selama masih aman
dikulitku.
Efek setelah make ini adalah minyak hilang! Serius,
si doi ini kayak alat penyedot minyak hihi. Makanya masker jenis gini gak
terlalu rekomen buat pemilik dry-skin. Selain itu, dengan make duet antara
scrub dan masker ini muka jadi halus dan agak cerahan, plus wanginya seger banget
dan tahan lama.
Tapi bagi kalian yang terlalu lama atau telat
bilas maskernya, muka jadi kering banget! Biasanya kalau terlalu kering aku
langsung pakaitoner/pelembab, supaya kulit masih tetap lembab.
Jangan salah
loh, jerawat gak hanya karena kebanyakan minyak, ketika kulit kekurangan minyak
itu juga bisa memicu jerawat karena secara otomatis kulit memproduksi minyak
buat ngelembapin kulit.
Baca juga ya Babys Review Gel Aloe Vera The Saem
Baca juga ya Babys Review Gel Aloe Vera The Saem
Conclusion:
(+) bagus untuk oily skin karna daya serap
minyak nya bagus
(+) hemat
(+) Sekarang sudah ada di Alfamart, jadi makin gampang bua beli! [edited 2019]
Semoga bermanfaat,
All regards and love. see you when I see you Babys!💛✨
All regards and love. see you when I see you Babys!💛✨